Kamis, 23 Juli 2009

Rumah Berkembang










konsep rumah berkembang adalah sebuah perencanaan pembangunan yg akan dilalukan secara bertahap dengan menyesuaikan anggaran yang dimiliki,
konsep ini cocok bagi saudara2 yang baru menikah, dengan modal yang sedikit, maka akan bisa membuat & memiliki rumahtinggal yang nyaman.
..

jika saudara merupakan pasangan pernikahan muda, konsep rumah tumbuh merupakan alternatif pilihan sebagai solusinya, mungkin anda sudah mengangsur cicilan tanah kaplingan atau investasi yang saudara miliki, maka selanjutnya adalah memp-ersiapkan modal untuk membangun rumah secara bertahap.

intinya rumah berkembang adalah sebuah proses membangun rumah yang dilakukan secara bertahap dengan menyesuaikan anggaran yg dimiliki. konsep ini dilakukan dengan tidak mengubah kontruksi inti, karena konstruksi ini mengacu pada perencanaan induk yang telah ditetapkan.

membuat dan menetapkan perencanaan, dengan menetapkan ruangan2 yg akan dibutuhkan, misal ruang dapur, kamar mandi atapun kamar tidur. dan ruangan tertentu bisa difungsikan lebih dr satu funsi (ganda),misalnya ruang tidur sekaligus berfungsi sebagai ruang keluarga.

konsep rumah tumbuh harus memiliki kesiapan konstruksi yang dikembangkan ke atas (vertikal) atau ke samping (horisontal) tanpa mengubah bangunan inti, dengan begitu penambahan ruangan akan mudah dilakukan
dua hal yg perlu diperhatikan :
1.konstruksi bangunan dipersiapkan secara matang dan siap tumbuh.agar tidak terjadi perusakan struktur konstruksi asli rumah inti (fondasi,balok,kolom & plat) di rencanakan dengan baik agar mampu mendukung pertumbuhan selanjutnya.dan diperhatikan pula karakteristik materialnya, baik jenis maupun mutu bahan.
2. memperhatikan bagian ruangan yang membutuhkan biaya tertinggi, misalnya membuat kiamar mandi dan dapur, diupayakan pada posisi yang tepat, sehingga tidak akan dibongkar sewaktu akan dikembangkan.

Pada dasarnya rumah tumbuh haruslah memiliki arah pembangunannya, yaitu arah vertikal (ke atas) ataupun melebar (horisontal), dengan begitu bisa ditetapkan dimensi & specifikasi struktur kolom,balok & plat.

jika konsep rumah tumbuh mengarah pertumbuhannya pada posisi vertikal maka dimensi beton bertulang pada kolom & balok akan berbeda dengan rumah tumbuh yang mengarah ke samping (horisontal). sebagai contoh: beton bertulang pada kolom, balok & plat akan berbeda ukuran volume & diameter besinya. kolom,balok/slof , rumah bertingkat menggunakan ukuran 20 cmx 15 cm, besi yg digunakan berdiameter 12 mm,untuk bagian tengah 16 mm, untuk ringnya (begel) 8 mm,dan untuk rumah bertingkat harus menggunakan cakar ayam (sepatu beton), sedangkan untuk rumah tidak bertingkat tidak menggunakan sepatu beton (cakar ayam)

Kalo rumah tumbuh yang mengarah pertumbuhannya ke samping (horisontal) hanya menambahkan ruangan kesamping kanan-kiri atau ke depan -belakang, secara struktur tidak menjadi masalah yg berarti, hal ini dikarenakan pondasi, kolom & balok tidak secara langsung menahan beban diatasnya.Namun tetap saja perlu perencanaan yang mantap agar tidak terkesan tambal sulam.

jangan lupa jika anda merencanakan pembangunan, coba konsultasikan pada ahlinya,dari hasil konsultasi akan diarahkan melalui gambar disain arsitektur dengan menetapkan struktur inti, hal ini dimaksudkan agar anggaran bisa disesuaikan untuk mewujudkan rumah yg diinginkan . dan jika nantinya ingin membangun kembali maka tidak akan mengubah inti banguan

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

tinggalkan pesan anda setelah mengunjungi blog ini

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda